KOTAKU.com, KOTA PASURUAN – Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)“ERLANGGA” Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo berkhidmat kepada masyarakat ditengah pandemic covid-19 dengan memberikan bantuan sembako kepada 100 keluarga terdampak.
Tak lepas dari jjiwa kerelawanan anggota BKM Erlangga sehingga menggerakkan mereka untuk peduli kepada warga terdampak COVID-19. Kehidupan terus berjalan, jika penghasilan tak ada karena lumpuhnya perekonomian bagi warga masyarakat berpenghasilan harian akan sangat terasa berat. Karena itulah BKM Eralangga meskipun dana tidak banyak akan tetapi berupaya untuk turut berpartisipasi membantu warga yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar hidup.
Meskipun sedah sejak tahun 2015 BKM Eralngga sudah tidak mendapat kucuran dana dari PROGAM akan tetapi masih eksis hingga hari ini untuk membantu pemerintah kelurahan dalam membangun dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga.
Berbekal dana alokasi laba UPK sebesar Rp.10.000.000,- BKM Erlangga melepaskan bantuan social berupa kebutuhan bahan makanan pokok kepada 100 Keluarga terdampak COVID-19.
Kegiatan ini terlaksana pada hari kamis, 14 Mei 2020 di halaman Balai Kelurahan Purworejo, dengan disiplin protocol COVID-19. Selain pelepasan bantuan social BKM juga melakukan sosialisasi bagaimana mencegah COVID 19 di keluarga dan lingkungan serta mensosialisasikan kegiatan PROGRAM KOTAKU.
Isnardi selaku Koordinator BKM Erlangga menyampaikan “Kami tidak bisa membantu dengan nilai yang besar, nilai yang kami berikan kecil namun semoga bisa bermanfaat besar bagi warga yang hari-hari ini sangat membutuhkan”. “inilah upaya BKM Erlangga melalui dana alokasi laba UPK bisa ikut berpartisipasi membantu warga terdampak COVID-19. Alhamdulillah kami sampai hari ini masih bisa eksis untuk turut dalam aksi social bersama pemerintah kelurahan”, tambahnya.
Kepala Kelurahan Purworejo Dicky Yudho Asmoro menyampaikan ”Kami sangat senang dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BKM Erlangga karena hingga hari ini terus mampu ikut bersama sama dalam mengatasi persoalan yang sedang dihadapi oleh warga kami. Seperti saat pandemic ini BKM mampu ikut membantu warga yang terdampak pandemic. Sasaran utamanya adalah warga yang terdampak dan secara ekonomi sangat mengkhawatirkan”, ujarnya.
Selain itu Dicky juga berpesan kepada warga, agar jangan sampai membuat ribut setelah menerima bansos berupa sembako, karena memang dana yang dimiliki oleh BKM tidak akan mampu mencukupi seluruh kebutuhan warga Purworejo.
“Kami sangat berhati-hati sekali untuk memilih warga yang akan menerima bantuan ini. Kami konsolidasi dengan BKM juga para tokoh masyarakat setempat siapa saja yang berhak untuk kami bantu, mengingat bantuan dari instansi lain juga tentunya ada” ujar Siti Chomsina selaku UPS. “Kami berharap dengan koordinasi dan konsolidasi ini maka tidak terjadi salah sasaran” tambahnya.
Menurut salah satu penerima bantuan Sunarsih dari RT 01 RW 01, bantuan ini sangat membantu dimana penghasilan suaminya sebagai tukang batu, mulai menurun drastis karena mulainya pembatasan PSPB. Sedangkan penghasilan hanya dari itu saja. Sementara suaminya harus menanggung beban 5 anggota keluarganya. “Kami akan selalu menunggu uluran tangan dari banyak pihak selama COVID – 19 ini belum berakhir yang membuat kami belum bisa bekerja kembali, Terimakasih banyak BKM Erlangga” ujar Sunarsih menambahkan.
Semoga kegiatan ini bisa diikuti juga oleh lembaga-lembaga lain agar masyarakat terdampak dan masyarakat rentan selamat dari kemiskinan dan kelaparan.
BKM Erlangga peduli dan
berbagi. SALAM KOTAKU.
Fasilitator Sosial TF 3-21: Any Puryandari